Senin, 05 Oktober 2009

Penyakit Pasca Lebaran


Habis Lebaran, Penyakit Menyerang
Pasca Lebaran, masyarakat diimbau mewaspadai berbagai keluhan akibat gangguan pencernaan. Terkait itu, masyarakat diminta tetap menjaga kesehatan setelah aktivitas silaturahmi saat hari raya, terlebih bagi penderita kencing manis (diabetes mellitus).

Hal itu disampaikan Prof Dr dokter Anies, MKes,. Menurutnya, pada hari-hari pasca lebaran ini, berbagai penyakit mulai dari darah tinggi, sariawan, sakit perut, sembelit sampai diare rentan dialami seseorang. Bahkan, mereka yang yang mempunyai riwayat penyakit kencing manis, kadar gula darah seringkali meningkat dengan pesat.

Berat badan pun meningkat dengan pasti. Bisa saja kolesterol dan tekanan darah meningkat dengan cepat. Bukan mustahil, gejala stroke yang bermanifestasi sebagai lumpuh separuh, gangguan bicara dan sebagainya, dapat terjadi sewaktu-waktu,’’ tuturnya.

Dia menambahkan, selama Lebaran  banyak yang tidak melakukan olahraga akibat mudik ke luar kota, padatnya silaturahmi dengan sanak saudara bahkan berlanjut dengan rekreasi bersama keluarga, juga malas memulai kembali kebiasaan untuk selalu berolah raga. Otomatis, setelah itu, badan akan terasa kaku-kaku.

“Banyak yang mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan asal makan. Biasanya manis-manis, gurih, bahkan pedas. Misalnya, opor ayam, sambel goreng hati ayam, aneka kue dan rendang merupakan menu sajian yang selalu dihidangkan saat Lebaran. Pola makan yang salah seusai Lebaran bisa mendatangkan penyakit,’’ ujarnya.


Tidak Teratur. Sementara Dokter Nur Ana C Sadyah, spesialis penyakit dalam mengatakan, biasanya setelah Lebaran, asupan makanan yang dikonsumsi sebagian orang seringkali tidak teratur. “Banyak pasien yang mengeluhkan tekanan darah menjadi naik, diabetes, dan diare,’’ kata dia.
“Pasien yang menderita ketiga penyakit tersebut naik hingga 40 % dibanding setelah Lebaran,’’ jelasnya.

Mengenai cara antisipasi, dokter Anies mengatakan, berbagai gejala penyakit seusai Lebaran itu bisa disiasati dengan istirahat ekstra atau tidur yang cukup, asupan buah-buahan segar, serta sayur-sayuran. Bahan makanan yang mengandung antioksidan ini penting bagi tubuh, di samping mencukupi kebutuhan vitamin yang berkurang semasa lebaran. Dan jangan lupa minum 2 kapsul JAO_NORI setiap pagi dan sore.

“Jao-Nori menekan kadar lemak berlebih”

Jumat, 11 September 2009

Efektif Menurunkan Kadar Glukosa

 


SERAT ALAMI-Ini kabar baik bagi Anda penderita diabetes mellitus. 
Mengonsumsi kapsul rumput laut JAO-NORI secara kontinyu ternyata berdampak pada penurunan kadar glukosa darah dan respons insulin. Serat ‘karagenan’ yang terkandung dalam kapsul rumput laut JAO-NORI, akan meningkatkan viskositas makanan. Meningkatnya viskositas makanan akan menurunkan mobilitas gula sehingga jumlah glukosa yang diserap oleh usus juga akan berkurang. Dengan demikian, kadar glukosa darah juga akan menurun.

Mekanisme serat ‘karagenan’ terhadap penyembuhan diabetes antara lain dengan menurunkan efisiensi karbohidrat. Adanya penurunan akan menyebabkan turunnya respons insulin. Dengan menurunnya respons insulin, kerja pankreas akan makin ringan sehingga dapat memperbaiki fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin. Seperti diketahui, penurunan glukosa darah sangat dipengaruhi oleh penyerapan karbohidrat di dalam usus. Makin rendah penyerapan karbohidrat, makin rendah kadar glukosa darah. 
Disamping itu konsumsi serat pangan, termasuk karagenan, juga dapat membantu menurunkan kolesterol darah. Dengan menurunnya kolesterol, kerja insulin mentranspor glukosa ke dalam sel tubuh semakin ringan, sehingga akan mengurangi risiko penyakit diabetes.